Sebelum Gunakan Disinfektan, Pastikan Sudah Tahu Info Ini!

Cairan disinfektan memang lumrah digunakan untuk kebutuhan peternakan dan juga menjaga kesehatan dari berbagai virus yang dapat menyebabkan penyakit, seperti hepatitis A, tifus, dan juga COVID-19. Penggunaan disinfektan bisa didapatkan melalui pribadi maupun menggunakan jasa pest control Indonesia. Namun, sebelum menggunakan disinfektan, sebaiknya sudah tahu info penting berikut:

Disinfektan ternyata berbeda dengan antiseptik

Walaupun sama-sama digunakan untuk melindungi dari virus, bakteri, dan penyakit, ternyata dua cairan ini mempunyai fungsi dan cara penggunaan yang berbeda, loh. Disinfektan adalah cairan kimia yang berfungsi untuk membunuh bakteri pada benda-benda mati.

Sedangkan, antiseptik digunakan untuk membunuh bakteri yang terdapat pada makhluk hidup, misalnya obat kumur yang digunakan untuk membunuh bakteri yang ada di tenggorokan.

Disinfektan untuk rumah tangga

Cairan yang satu ini memiliki berbagai jenis, salah satunya adalah klorin. Cairan klorin biasanya digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, seperti membersihkan dapur dan juga kamar mandi agar terhindar dari virus-virus pembawa penyakit.

Cairan ini juga dapat membantu menjernihkan air kolam renang. Kelebihan dari disinfektan ini adalah mudah digunakan dan ditemukan pada produk-produk yang beredar di pasaran, misalnya pemutih pakaian.

Disinfektan untuk peternakan

Tak hanya rumah tangga, disinfektan juga dibutuhkan untuk mencegah virus dan penyakit pada unggas. Penggunaan disinfektan di sektor peternakan ini biasanya harus disesuaikan dengan keadaan kandang.

Konsultan peternakan Tri Caroko menyebutkan jika kandang unggas terdiri dari layer-layer kayu, maka bisa menggunakan campuran air dan juga detergen ketika membersihkannya, setelah itu dilanjutkan dengan BKC. Penggunaan detergen memang terjangkau, namun untuk mencegah korosif maka phenols bisa jadi solusi bagi peternak.

Cuci tangan setelah melakukan desinfeksi

Menurut organisasi kesehatan dunia atau WHO, sebaiknya cairan disinfektan tidak mengenai dan disemprotkan ke badan atau tubuh seseorang. Penggunaan cairan ini hanya disarankan pada benda-benda dan lingkungan sekitar saja.

Disinfektan mengandung bahan kimia yang berbahaya jika bersentuhan langsung dengan selaput lendir, seperti mata dan juga mulut. Jadi, tetap jaga kebersihan dengan mencuci tangan sehabis menggunakan disinfektan, ya.

Cara membuat disinfektan sederhana

Ternyata kita dapat membuat disinfektan dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di rumah, lho. Caranya cukup praktis yaitu dengan mencampurkan sepertiga cairan pemutih (murni tanpa pewangi) dengan satu galon air bersih.

Kemudian letakkan ke dalam botol semprot dan gunakan untuk membersihkan alat-alat rumah tangga.

Nah, itu dia beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang disinfektan. Semoga bermanfaat, ya!

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *